[ad_1]
WHO mengatakan vaksin Pfizer-BioNTech adalah yang pertama menerima ‘validasi darurat’ sejak virus korona pertama kali muncul di China setahun yang lalu.
Vaksin Pfizer yang didistribusikan di AS akan berasal dari pabrik terbesarnya yang berlokasi di Kalamazoo, Michigan. AFP
Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Kamis memberikan validasi darurat untuk vaksin Pfizer-BioNTech, membuka jalan bagi negara-negara di seluruh dunia untuk segera menyetujui impor dan distribusinya.
Inggris meluncurkan upaya inokulasi dengan vaksin AS-Jerman pada 8 Desember, diikuti oleh negara-negara Amerika Serikat, Kanada, dan UE.
WHO mengatakan vaksin Pfizer / BioNTech adalah yang pertama menerima “validasi darurat” sejak novel tersebut virus corona pertama kali pecah di China setahun yang lalu.
“Ini adalah langkah yang sangat positif untuk memastikan akses global COVID-19 vaksin, “kata Mariangela Simao, pejabat tinggi WHO yang bertugas memastikan akses ke obat-obatan.
“Tetapi saya ingin menekankan perlunya upaya global yang lebih besar untuk mencapai pasokan vaksin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan populasi prioritas di mana pun,” katanya dalam sebuah pernyataan.
WHO mengatakan daftar penggunaan daruratnya membuka jalan bagi regulator di berbagai negara untuk menyetujui impor dan distribusi vaksin.
Dikatakan itu juga memungkinkan UNICEF, yang memainkan peran logistik utama dalam mendistribusikan vaksin anti-COVID, dan Organisasi Kesehatan Pan-Amerika untuk mendapatkan vaksin untuk negara-negara yang membutuhkannya.
WHO mengumpulkan pakar sendiri dan orang-orang dari seluruh dunia untuk meninjau data tentang “keamanan, kemanjuran, dan kualitas” vaksin Pfizer / BioNTech, menimbang manfaat dan risikonya.
“Tinjauan tersebut menemukan bahwa vaksin memenuhi kriteria yang harus dimiliki untuk keamanan dan kemanjuran yang ditetapkan oleh WHO, dan bahwa manfaat menggunakan vaksin untuk mengatasi COVID-19 mengimbangi potensi risiko, “katanya.
Dipostingkan dari sumber : Togel Singapore