FP Trending23 Feb 2021 17:43:41 IS
Para astronom telah menemukan konsentrasi lubang hitam yang lebih kecil yang bersembunyi di jantung gugus bola NGC 6397 alih-alih satu lubang hitam masif. Sesuai pernyataan NASA tentang temuan tersebut, gugus bola adalah sistem bintang padat yang menampung bintang-bintang yang saling berdekatan. Meski semua gugus bola cukup ‘tua’ dari sudut pandang astronomis, NGC 6397 tergolong aneh – para peneliti mengira itu mungkin hampir setua alam semesta itu sendiri. NASA menyatakan bahwa cluster tersebut berada pada jarak 78.000 tahun cahaya menjadikannya salah satu cluster bola terdekat ke Bumi. NGC 6397 juga dikenal sebagai cluster core-collaps karena nukleusnya yang sangat padat.
Para astronom awalnya mengira gugus bola itu berisi lubang hitam bermassa menengah. Menurut peneliti Eduardo Vitral dari Paris Institute of Astrophysics (IAP) di Prancis, mereka telah menemukan bukti yang sangat kuat tentang massa tak terlihat di inti padat gugus bola. Yang mengejutkan bagi tim, massa ekstra ini tidak ‘seperti titik’ – seperti yang diharapkan untuk lubang hitam masif soliter – melainkan meluas hingga persentase tertentu dari ukuran cluster itu sendiri.
NGC 6397 adalah gugus bola di konstelasi Ara. Gugus tersebut berisi sekitar 4.00.000 bintang, dan dapat dilihat dengan mata telanjang dalam kondisi pengamatan yang baik. Gambar: NASA
Vitral dan Gary Mamon, juga dari IAP, menggunakan kecepatan bintang dalam gugus untuk menentukan distribusi massa totalnya, serta bintang redup dan lubang hitam, untuk mendeteksi massa tersembunyi yang sulit dipahami. Mamon menambahkan bahwa analisis mereka menunjukkan bahwa orbit bintang-bintang mendekati acak di seluruh gugus bola, daripada melingkar sistematis atau sangat memanjang.
Peneliti menyimpulkan bahwa komponen tak terlihat hanya bisa dibuat dari sisa-sisa bintang masif. Mereka menambahkan bahwa bangkai bintang, “semakin tenggelam ke pusat cluster setelah interaksi gravitasi dengan bintang-bintang yang kurang masif di dekatnya.”
Vitral menambahkan bahwa studi mereka adalah studi pertama yang memberikan massa dan sejauh mana kumpulan dari sebagian besar lubang hitam di pusat gugus bola yang runtuh inti.
Para peneliti mencatat bahwa penemuan tersebut meningkatkan kemungkinan bahwa penggabungan dari lubang-lubang yang sangat padat ini dalam gugus bola bisa menjadi sumber penting gelombang gravitasi, riak melalui ruangwaktu.
Dipostingkan dari sumber : Togel Singapore 2020