[ad_1]
Seorang perwira polisi Rusia tewas setelah dua penyerang menyerang petugas dengan pisau di Chechnya, kata pemimpin republik Rusia itu.
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan satu petugas polisi lainnya terluka oleh “teroris” tetapi kondisinya stabil.
Kedua penyerang tersebut ditembak mati oleh pihak berwenang di tempat kejadian. Tidak ada korban sipil yang dilaporkan.
Para penyerang telah diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai dua bersaudara dari wilayah tetangga Ingushetia, yang pindah ke Chechnya pada tahun 2012 dan bekerja di sebuah toko roti.
“Pada hari Senin, dua teroris bersenjatakan pisau berusaha untuk merebut senjata dari petugas polisi patroli yang bertugas di pusat Grozny,” kata Kadyrov di akun pesan Telegramnya.
“Saya menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada keluarga, kerabat, dan teman-teman dari perwira polisi yang meninggal secara heroik.”
Wilayah miskin dan sebagian besar Muslim itu sebelumnya telah menyaksikan serangan terhadap pejabat keamanan sejak Moskow berperang melawan separatis dalam dua konflik mematikan menyusul pecahnya Uni Soviet pada 1991.
Kremlin mengandalkan Kadyrov untuk menstabilkan Chechnya dan telah memberikan banyak subsidi untuk membantu membangun kembali wilayah tersebut.
Tetapi kelompok hak asasi manusia internasional menuduh pemimpin Chechnya itu melakukan pelanggaran hak yang merajalela, termasuk penangkapan sewenang-wenang dan pembunuhan di luar hukum.
Meskipun ada tindakan keras terhadap tersangka ekstremis di wilayah tersebut, beberapa di antaranya telah bersumpah setia kepada kelompok ISIS, militan terus melancarkan serangan sporadis di Kaukasus Utara Rusia.
Awal bulan ini, dua orang yang digambarkan sebagai “teroris” oleh pihak berwenang tewas setelah melemparkan alat peledak ke arah patroli polisi selama pemeriksaan rutin.
Sementara itu, pada Oktober, sedikitnya enam orang, termasuk dua petugas penegak hukum, tewas dalam baku tembak dalam operasi “kontra-teroris” polisi di Grozny.
Dipostingkan dari sumber : Toto HK