Press Trust of India23 Feb 2021 12:38:15
Pendarat dan penjelajah wahana China Chang’e-4 telah dialihkan ke mode tidak aktif untuk malam bulan karena kurangnya tenaga surya, sebuah laporan media mengatakan pada hari Sabtu. Penjelajah bulan Chang’e-4 China mencatatkan sejarah pada 3 Januari 2019 ketika melakukan pendaratan lunak pertama kali di sisi jauh bulan dan mengirim kembali gambar close-up dari wilayah yang sebelumnya belum dijelajahi, yang dikelola negara. Xinhua kantor berita melaporkan. Pendarat dan penjelajah, Yutu-2 (Jade Rabbit-2), dialihkan ke mode tidak aktif pada hari Jumat sesuai jadwal, menurut Pusat Program Eksplorasi dan Luar Angkasa Bulan dari Administrasi Luar Angkasa Nasional China.
Penjelajah Jade Rabbit-2 China membuat jejak roda pertamanya di sisi jauh bulan pada 3 Januari 2019, setelah meluncur dari pendarat Chang’e 4. Gambar milik: CNSA
Wahana Chang’e-4, yang dialihkan ke mode tidak aktif selama malam bulan karena kurangnya tenaga surya, telah berada di sisi jauh bulan selama 778 hari Bumi hingga Sabtu, dan penjelajah telah menempuh jarak 652,62 meter. . Bulan siang dan malam masing-masing sama dengan 14 hari di Bumi, kata laporan itu.
Kendaraan penjelajah dalam kondisi baik, dan semua muatan ilmiah bekerja normal, katanya.
Wahana Chang’e-4, diluncurkan pada 8 Desember 2018, melakukan pendaratan lunak pertama di Kawah Von Karman di Cekungan Kutub Selatan-Aitken di sisi jauh bulan pada 3 Januari 2019.
Rover Yutu-2 telah jauh melampaui umur desain tiga bulan, menjadi penjelajah bulan terlama di bulan, kata laporan itu.
Dipostingkan dari sumber : Togel Singapore 2020