FP Trending23 Mar 2021 16:07:26 IS
Sebuah penjelajah seukuran mobil yang mendarat di Mars pada 6 Agustus 2012, lebih dikenal sebagai penjelajah Curiosity, telah menangkap cuplikan awan yang menakjubkan yang melewati permukaan Mars. Dibidik dengan kamera yang dipasang di bagian atas Curiosity, klip berdurasi lima menit itu menunjukkan awan di atas permukaan Mars. Rekaman itu diambil pada 19 Maret 2021 dan telah dibagikan oleh ilmuwan North Carolina State University, Dr Paul Byrne.
Menurut sebuah laporan di independen, lima menit waktu telah ditangkap oleh kamera navigasi di Curiosity dalam delapan visual terpisah yang telah digabungkan menjadi satu. Awan “noctilucent” di Mars dalam video tersebut dapat diterangi oleh matahari bahkan pada malam hari karena ketinggiannya di atas permukaan.
Awan di langit, dengan lembut melewati di atas kepala.
Di Mars, Jumat, 19 Maret 2021. pic.twitter.com/jJpemPefIV
– Prof. Paul Byrne (@ThePlanetaryGuy) 20 Maret 2021
Awan yang terlihat di video tampak bergerak serupa dengan yang ada di Bumi. Namun laporan tersebut menyebutkan bahwa karena perbedaan atmosfer yang sangat besar di kedua planet tersebut, awan pasti terbentuk dengan cara yang berbeda. Atmosfer Mars lebih tipis dari atmosfer Bumi. Sementara atmosfer yang menyelimuti tanaman rumah kita kaya akan nitrogen dan oksigen, atmosfer Mars kaya akan karbon dioksida, Badan Antariksa Eropa dinyatakan.
Membandingkan atmosfer Mars dan Bumi. Gambar: ESA
Salju terdeteksi di permukaan oleh pendarat Phoenix pada 2008, menurut itu Independen. Namun tidak seperti di Bumi, salju di Mars dibentuk oleh karbon dioksida. Atmosfer tipis Mars menyebabkan terbentuknya awan ringan di atas permukaan, sedangkan awan di Bumi sebagian besar tebal. Debu yang terbentuk saat puing-puing ruang angkasa menghantam atmosfer planet juga diyakini bertanggung jawab atas pembentukan awan.
Planet Merah, yang dianggap sebagai dunia ‘alternatif’ yang mungkin dihuni manusia di masa depan, berukuran setengah dari Bumi.
Dipostingkan dari sumber : Togel Singapore 2020