Seorang pria berusia 95 tahun telah dideportasi dari AS ke Jerman setelah mengaku bekerja sebagai penjaga di kamp konsentrasi Nazi pada tahun 1945.
Friedrich Karl Berger, seorang Jerman Warga negara yang telah tinggal di Amerika sejak 1959, berpartisipasi dalam “tindakan penganiayaan yang disponsori Nazi” dan telah diusir dari negara itu setelah penyelidikan, kata Departemen Kehakiman AS.
Pencopotannya diperintahkan oleh pengadilan di Memphis, Tennessee, kata pihak berwenang, dan didukung oleh Dewan Banding Imigrasi AS.
Namun, setelah tiba di bandara Frankfurt, dia tidak akan diadili di Jerman karena jaksa di sana mencabut kasusnya karena kurangnya bukti.
Badan penegakan imigrasi dan bea cukai AS (ICE) mengatakan Berger bekerja sebagai penjaga di sub-kamp kamp konsentrasi Neuengamme dekat Hamburg.
Tahanan Rusia, Polandia, Belanda, Yahudi, dan lainnya di sub-kamp dekat Meppen, di barat laut Jerman, dekat perbatasan dengan Belanda, ditahan dalam kondisi “mengerikan” dan bekerja sampai kelelahan dan mati, sebuah pernyataan ICE kata.
Berger menemani para narapidana dalam evakuasi paksa dari kamp yang mengakibatkan kematian 70 narapidana, menurut pihak berwenang.
Dia mengaku bertugas sebagai penjaga selama beberapa minggu menjelang akhir perang, tetapi mengatakan dia tidak mengamati adanya pelecehan atau pembunuhan, kantor berita Jerman dpa melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, penjabat Jaksa Agung AS Monty Wilkinson mengatakan: “Pencopotan Berger menunjukkan komitmen Departemen Kehakiman dan mitra penegakan hukumnya untuk memastikan bahwa Amerika Serikat bukan tempat yang aman bagi mereka yang telah berpartisipasi dalam kejahatan Nazi terhadap kemanusiaan dan kemanusiaan lainnya. pelanggaran hak.
“Departemen mengumpulkan bukti bahwa bagian hak asasi manusia dan penuntutan khusus kami ditemukan dalam arsip di sini dan di Eropa, termasuk catatan pengadilan bersejarah di Nuremberg terhadap mantan pemimpin paling terkenal dari rezim Nazi yang dikalahkan.
“Pada tahun ini di mana kami memperingati 75 tahun hukuman Nuremberg, kasus ini menunjukkan bahwa pengesahan selama beberapa dekade tidak akan menghalangi departemen untuk menuntut keadilan atas nama para korban kejahatan Nazi.”
Berger adalah penganiaya Nazi ke-70 yang akan dikeluarkan dari AS, kata departemen kehakiman.
Seorang juru bicara kantor kejaksaan di kota Celle Jerman mengatakan polisi telah diminta untuk menanyainya sekembalinya.
Namun, seorang juru bicara polisi mengatakan tidak ada penyelidikan langsung yang terkait dengannya dan dia belum ditahan.
Dipostingkan dari sumber : Toto Sgp