Gunung berapi paling aktif di Eropa, Gunung Etna, telah meletus tujuh kali dalam dua minggu terakhir, dengan beberapa letusan meniup selimut abu hitam di daerah sekitarnya.
Gunung berapi tersebut meletus pada 16 Februari dan telah mengalami semburan aktivitas sejak saat itu.
Letusan baru-baru ini dari gunung berapi tersebut, yang terletak di Italia, memuntahkan abu ke kota Zafferana Etnea di Sisilia. Sekarang, penduduk setempat sedang bekerja untuk menghilangkan jelaga.
Marco adalah warga Zafferana Etnea dan mengatakan jelaga bisa membahayakan warga sekitar.
“Pagi ini jam 9.30 abu mulai turun dan saya sudah di sini sejak itu, bekerja untuk membuangnya,” katanya.
“Sayangnya, seperti yang Anda lihat, kami membuat tumpukan abu di pinggir jalan karena kami tidak memiliki cukup tas untuk membuangnya,” tambah Marco sambil menunjukkan tas-tas yang penuh abu hitam.
“Kami berharap Pemprov DKI bisa segera melepasnya karena berbahaya di jalan raya,” tambahnya.
Sejauh ini belum ada korban luka atau kematian akibat letusan gunung berapi tersebut. Tapi membersihkan abu tetap menjadi tantangan.
Penduduk sering kali harus lari mencari perlindungan karena batu dilemparkan ke udara, hanya untuk menghantam kembali apa pun yang menghalangi.
Tonton laporan Euronews lengkap pada pemain di atas.
Dipostingkan dari sumber : Hongkong Prize