Australia telah mendapatkan tambahan 20 juta dosis vaksin Pfizer dalam semalam, Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan.
Penambahan membuat total vaksin Pfizer negara itu menjadi 40 juta dosis pada tahun 2021.
Dosis tambahan diharapkan tersedia pada kuartal keempat tahun ini.
“Kami jelas akan melakukan segala yang kami bisa untuk berusaha memajukan itu di mana kami bisa, tetapi itu adalah berita yang sangat disambut baik, terutama mengingat informasi yang kami terima dari ATAGI tadi malam,” kata Morrison.
Australia telah menandatangani empat perjanjian terpisah untuk pasokan vaksin COVID-19.
Dari jumlah tersebut, 40 juta berasal dari Pfizer, 51 juta dari Novavax, 53,8 juta dari AstraZeneca dan 25,5 juta berasal dari fasilitas COVAX.
Populasi Australia saat ini sekitar 25,8 juta orang.
Total perjanjian mencapai sekitar 170 juta dosis vaksin COVID-19.
Mr Morrison menegaskan kembali nasihat yang diberikan kepada warga Australia tadi malam sehubungan dengan vaksin AstraZeneca bukanlah “larangan”.
“Rekomendasi yang sudah diterima dari Australian Technical Advisory Group on Immunization (ATAGI) bukan larangan vaksin AstraZeneca,” ujarnya.
“Ini bukan larangan vaksin AstraZeneca, ini merekomendasikan dan mencatat bahwa risiko efek samping ini jauh.
“Mereka sangat jarang. Kita membicarakan sekitar lima hingga enam per juta yang merupakan peristiwa yang agak langka.”
Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan fase 1A, 1B dan bahkan 2A akan “sebagian besar tidak berubah” dengan saran terbaru seputar vaksin AstraZeneca untuk orang berusia di bawah 50 tahun.
“Bagi mereka yang mungkin mengalami gangguan kekebalan atau pekerja garis depan yang berusia di bawah 50 tahun, saat ini kami sedang bekerja dengan negara bagian dan teritori serta otoritas medis untuk merevisi bagian program tersebut sehingga mereka memiliki akses ke Pfizer,” kata Hunt.
“Itu akan memakan waktu – kami menyadari bahwa saat dosis Pfizer itu tersedia, tetapi kami sedang mengusahakannya.”
Dipostingkan dari sumber : Pengeluaran SGP Hari Ini